Quality Printing for Less at PrintRunner.com

Jumat, 22 Agustus 2008

kata-Kata MutiAra



Kata - kata Mutiara (English dan Bahasa Indonesia) :

Smile is the shortest distance between two people.


Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia .

Real power does not hit hard , but straight to the point.


Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)


Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)

Only the man who is in the truth is a free man.


Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.


Every dark light is followed by a light morning.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.



Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.



The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan
kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.


To be silent is the biggest art in a conversation.


Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.

The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).


Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).


Pemanasan Global


PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Penyebab pemanasan global
[sunting] Efek rumah kaca
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Efek rumah kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Selasa, 19 Agustus 2008

PermaInan pada 17 agustus 2008 di SMA N 1 Sibolga


Banyak Perlombaan yang diadakan SMA n 1 SIbolga salah satunya adalah Permainan Futsal dengan menggunakan Daster [pakaian Mak-mak]. Klo q ingat-ingat sungguh lucu, Klo teman-teman ingin melihat bagaimana permainannya, SIlahkan,








Permainan ini cukup unik untuk kita, sungguh menggelikan apalagi pemainnya, Wah pada cantik-cantik semua. Permainan ini memiliki banyak peraturan yakni : Pemain harus menggunakan Daster agar bisa bermain Dari setiap kelas, si Ce_ wajib mendandani si Co_yang ingin bermain, Make-up nya harus sesuai dengan mak-mak. Emang harus seperti Mak-mak Jika diiringi dengan musik harus bergoyang seperti mak-mak, Maaf, Payudaranya harus ada, heheheheh ^_^,dari kertas juga g' papa ko'<> seperti itulah permainan ini, lihatlah Photonya wah, Pada cantik-cantik semuanya Ya,,,,,,,,,, kelebihan permainan ini adalah : Kita dapat membuat percaya diri kita lebih tinggi. Kita akan dapat membuat diri semakin bergairah dalam memeriahkan 17 agustusan kita,
THIS IS OUR COUNTRY, THE REPUBLIK OF INDONESIA, we have to proud that we had lived in Indonesia, because Indonesia has many culture but we still be the one, BHINEEKA TUNGGAL IKA, MERDEKA-MERDEKA,


[terlalu semangat Bu,,,,,]
[Biar za BU,,,,,,]